caratoyas: Februari 2018

Adsense

Minggu, 25 Februari 2018

Cara Mudah Membuat Konten Original Dan Berkualitas



Google sangat menyukai sebuah konten yang original karena mampu dipertanggungjawabkan keasliannya tanpa ada yang menyamainya, walaupun maksud dan tujuannya mungkin sama dengan konten yang lain.

Persaingan akan sebuah konten yang mampu menduduki urutan teratas sangatlah ketat. Bahkan walaupun kita menulis konten dengan kualitas yang memadai, tetapi jika itu hanya copy paste maka akan percuma saja bila tidak ada yang menemukannya, karena tenggelam terlalu dalam di pencarian yang ramai dicari oleh visitor.

Tetapi jika kita mampu mengoptimalkan persaingan dengan kerja keras dan motivasi yang tinggi bagaimana menciptakan konten yang banyak dicari tetapi struktur kata dan tata bahasa serta penyampaiannya belum pernah ada pada mesin pencari, maka bisa saja konten itu mampu menduduki urutan teratas bahkan menjadi yang pertama muncul pada pencarian kata kunci tertentu, walaupun harus bersaing dengan konten-konten yang berkualitas lainnya.

Sebenarnya membuat konten yang original gampang-gampang susah, dan bisa dibuat kapan saja selama ada semangat dan pantauan dari daya ingat serta pemikiran yang begitu menunjang.

Membuat konten original dikatakan susah karena perlu daya jelajah dari pemikiran kita yang ekstra tinggi dengan tingkat ketelitian dan  keakuratan dari arti setiap kalimat benar-benar mudah dipahami oleh pembaca.

Sedang membuat konten original dikatakan mudah, karena bisa dengan mudah disampaikan berdasarkan pengalaman pribadi dari setiap kegiatan yang kita lakukan, entah dari pengalaman membaca, pengalaman mendengarkan penjelasan dari orang lain maupun pengalaman yang benar-benar hanya kita yang mengalaminya dan hanya kita yang mampu menyampaikan baik lewat pembicaraan maupun dalam bentuk tulisan, karena belum pernah diceritakan kepada orang lain.

Baca: cara membuat konten panjang

Sedangkan faktor yang mempengaruhi terciptanya konten yang original dan berkualitas sangat tergantung dari hal berikut ini;


1. Daya penglihatan


Dengan daya penglihatan, kita akan mampu menyaksikan kejadian-kejadian yang menarik untuk di diperbincangkan dan diberitahukan kepada orang lain sehingga ketika ada niatan untuk dijadikan sebagai sebuah konten akan dengan mudah menentukan awal dan akhir, sebab dan akibat serta pengaruhnya terhadap orang lain.

Dengan daya penglihatan kita bisa mencari dan memperhatikan bacaan-bacaan maupun bentuk tulisan dengan semua tanda bacanya di internet yang bermanfaat sebagai penambah perbendaharaan pengetahuan kita.

Yang nantinya bisa menjadi referensi maupun perbandingan ketika kita mau menciptakan sebuah karya tulis maupun artikel yang akan di upload sebagai konten blog maupun website kita.

Baca juga:  cara mudah membuat konten paling kreatif


2. Daya pendengaran


Pendengaran yang dimaksud adalah ketika anda mendengar seseorang sedang menerangkan kepada orang lain sesuatu yang bermanfaat, maupun ketika anda mengikuti sebuah pembelajaran dengan teori-teori ucapan yang memang harus didengar dan ditampung dalam ingatan.

Dengan mendengar secara seksama akan mudah dalam mendapatkan ide-ide kratif yang nantinya bisa diolah dan disusun secara rapi ketika akan membuat sebuah konten yang original.


3. Daya ingat


Daya ingat adalah pengaruh yang sangat besar dari berlangsungnya kegiatan melihat maupun mendengar. Karena dengan daya ingat yang baik, kita akan dapat dengan mudah menentukan sesuatu yang nantinya bisa untuk memperjelas ketika akan membuat konten original.

Dengan daya ingat, ketika kita mau membuat sebuah konten original maka kita akan mampu untuk menentukan, 

dimana harus mulai,
dari mana referensinya, serta
bagaimana bentuk tulisannya.

Dengan daya ingat, kita juga akan berusaha bermain imajinasi dalam menentukan kalimat-kalimat yang menarik, tentu yang sesuai dengan isi dari konten original tersebut.


4. Daya imajinasi


Dengan daya imajinasi yang kuat akan mampu menciptakan suatu kreativitas, yang nantinya sangat dibutuhkan untuk menciptakan kalimat-kalimat dalam bentuk tata bahasa maupun format yang memang sangat menarik untuk dibaca. Sehingga sangat dibutuhkan ketika menulis sebuah konten original yang menarik dan mampu mendatangkan pengunjung.

Daya imajinasi sangat dibutuhkan sebagai dasar dari tumbuhnya kreativitas dalam menulis konten original, sehingga penerapan kata-kata kiasan maupun kalimat cantik yang terasa asing, tetapi sebenarnya sering didengar.


5. Daya kreatifitas


Daya kreatifitas sendiri sangat dibutuhkan untuk menciptakan ide-ide baru dalam penulisan yang nantinya mampu melengkapi dalam penyusunan kalimat-kalimat maupun penggunaan kata-kata dan tata bahasa serta tanda baca dalam sebuah konten original.

Daya kreatifitas juga sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan-kembangkan inovasi yang nantinya akan mempermudah menempatkan kata-kata maupun kalimat dalam sebuah konten yang original.


Tulisan ini hanya bagian dasar dari cara membuat konten yang original sesuai dengan kemampuan dan daya pemikiran kita yang kadang memang sangat terbatas.

Tetapi dengan semangat dan daya juang yang tinggi dalam mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan konten original yang mampu mendatangkan pengunjung organik, tentu akan sangat membantu memecahkan kesulitan-kesulitan yang terkadang datang begitu saja di tengah jalan.


Dan tentu masih banyak lagi sebenarnya yang harus dipelajari dalam menumbuhkan ide-ide maupun pemikiran-pemikiran bagaimana cara membuat konten yang original.

Namun dengan tulisan ini, semoga dapat membantu pembaca semua bagaimana menciptakan konten yang original hasil dari karya diri anda sendiri, yang tentu saja akan ada kepuasan tersendiri ketika mampu menciptakan konten original apalagi sampai menembus urutan teratas pencarian kata kunci yang ramai persaingan.

Semoga bermanfaat, dan jika masih ada kekurangan itu tak lebih karena saya juga masih butuh pembelajaran.


Terima kasih sudah membaca tulisan yang singkat ini..!!!


..

Minggu, 18 Februari 2018

Cara Membuat Konten dengan SEO Optimal Untuk Mendapatkan Peringkat Tinggi

Cara membuat konten yang sesuai dengan SEO optimal untuk mendongkrak peringkat tinggi, pasti akan selalu dicari oleh blogger yang blognya masih tenggelam.

Mempunyai blog atau website tanpa adanya konten tentu sangat tidak bermanfaat dan juga takkan membuahkan apapun. 
Bagaimana dengan blog yang banyak konten? 

Banyak blog yang mempunyai banyak konten tetapi tetap tenggelam di dasar mesin pencari sehingga blog atau website tidak pernah ditemukan oleh pembaca kecuali hanya seorang admin yang menciptakannya saja. 

Lantas bagaimana bisa blog dengan banyak konten yang terlihat menarik tetapi tidak mampu bersaing diurutan teratas mesin pencari? 

Bagaimana dengan blog maupun website anda yang dengan susah payah berusaha membangun sebuah konten dengan mengorbankan waktu, pikiran, pikiran, serta dana buat beli pulsa demi memperoleh data paket internet, tetapi tetap tidak mampu muncul pada urutan tertinggi mesin pencari. 

Lantas apa yang salah dengan konten pada blog maupun website tersebut? 

Bagaimanapun sebuah konten yang murni hasil dari pemikiran kita sendiri dan pasti original serta mengandung lebih dari 500 kata, dengan segudang manfaat didalamnya akan sangat menentukan peringkat blog. 

Karena pada dasarnya mesin pencari seperti Google sangat menyukai sebuah konten original dengan kepadatan manfaat didalamnya. 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi SEO optimal yang membuat blog berperingkat tinggi 

menurut forbes.com yang bisa Anda pelajari;

Konten adalah raja dalam sebuah blog, dan ketika menyangkut SEO maka Anda tidak dapat memiliki satupun kampanye SEO tanpa konten; karena Ini adalah bahan bakar yang membuat kerja SEO.

Anda mungkin pernah mendengar ini sebelumnya, tetapi Anda jarang mendengar tentang kualitas spesifik dan objektif yang membuat konten menjadi efektif. 

Jutaan bisnis dan individu untuk bersaing memperjelas visabilitas dalam mesin telusuri, dan banyak di antaranya menulis konten "baik" subyektif. 

Tetapi apa sih sebenarnya yang membuat konten itu "bagus"?

Anda bisa menunjuk beberapa faktor yang mengangkat Seo optimal, seperti; 

Gaya penulisan, Target audiens, Kepraktisan, Dan berbagai faktor subyektif lainnya. 

Tapi pada artikel ini fokus pada satu faktor objektif yang spesifik; apakah panjang konten Anda merupakan prediktor kinerja SEO-nya? 

Dan jika ya, berapa panjang konten ideal untuk mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil penelusuran organik?


Batas Minimum Konten Halaman

Jelas, berbagai jenis konten harus dipertimbangkan secara berbeda, misalnya; halaman inti situs Anda tidak memerlukan konten sebanyak artikel blog Anda, karena mereka tidak akan menangani pertanyaan spesifik dan sebaliknya akan menjadi poin jangkar untuk identitas blog Anda. 

Namun, setiap halaman situs Anda harus memiliki konten dengan batas "minimum" tertentu, jika tidak maka akan dianggap konten yang " tipis"manfaat.

Sebenarnya tidak ada rumus yang jelas, ataupun sebuah jawaban tunggal untuk menjadi batas jumlah konten minimum yang harus dimiliki halaman. 

Beberapa sumber menyarankan setidaknya memiliki 600-700 kata konten di setiap halaman, yang memungkinkan Anda memasukkan beberapa variasi kata kunci target dan memberikan sejumlah informasi yang layak kepada pembaca Anda hampir di semua topik. 

Namun, tidak lama lagi Anda akan menemukan halaman dengan peringkat teratas yang memiliki fitur 300 kata.

Seperti yang akan segera Anda lihat, sementara panjang konten berkorelasi dengan rangking yang lebih tinggi, sebenarnya ada variabel lain yang memiliki pengaruh kuat pada peringkat. 

Namun, untuk saat ini, pahami bahwa setidaknya 300 kata adalah minimum yang bagus untuk ditembak.


Penelitian Artikel Blog

Jadi di luar itu 300 kata mutlak minimum, adakah manfaat untuk memiliki konten lebih lama? Mari kita lihat datanya. 
Pada tahun 2015, Moz dan BuzzSumo dipasangkan untuk menghasilkan sebuah studi konten yang masih saya anggap menarik dan relevan. 

Mereka berkolaborasi untuk menganalisis jumlah saham sosial dan tautan yang diperoleh oleh lebih dari satu juta keping konten yang tersedia di web. 

Salah satu pandangan kritis di sini adalah distribusi saham dan tautan yang tidak proporsional; 75 persen potongan konten tidak menerima tautan atau saham apa pun, sementara sebagian besar tautan dan saham terbatas pada sebagian kecil konten.

Hampir sejalan dengan efek ini, lebih dari 85 persen konten tertulis mengandung kurang dari 1.000 kata.Namun, secara konsisten, konten dengan 1.000 kata atau lebih cenderung menarik lebih banyak tautan dan saham secara signifikan. 

Efek ini tidak terbatas pada tahun 2015. Sebuah laporan baru-baru ini mempelajari faktor peringkat pada tahun 2017 juga menemukan bahwa halaman yang lebih panjang cenderung lebih tinggi. 

Periset menghitung selisih 45 persen panjang antara entri pencarian yang muncul dalam peringkat 3 teratas, dan posisi 20 entri. 

Sebagai referensi, rata-rata panjang konten untuk peringkat 3 teratas adalah sekitar 750 kata, sedangkan rata-rata panjang konten untuk peringkat posisi 20 adalah sekitar 500 kata. 

Poin data ini dikumpulkan dengan mempelajari lebih dari 600.000 kata kunci yang berbeda secara global, dengan mengandalkan lebih dari 1,5 juta pengguna SEMRush. 

Secara keseluruhan, tampaknya semakin lama konten Anda, semakin tinggi peluangnya untuk mendapatkan peringkat tinggi, namun ada beberapa faktor rumit yang perlu Anda pertimbangkan. 

Hanya karena artikel yang lebih pendek cenderung peringkatnya lebih rendah, tetapi tidak berarti artikel pendek secara intern dianggap buruk. 

Bahkan, beberapa di antaranya memiliki beberapa kelebihan. Berbagai permulaan, beberapa pengguna lebih memilih untuk membaca konten singkat melalui konten yang panjang (baik karena batasan waktu atau batas perhatian). 

Jika sebagian dari target pasar Anda lebih menyukai artikel pendek (di bawah 500 kata), mungkin tidak menguntungkan bagi Anda untuk mempublikasikan artikel lama secara eksklusif, karena Anda mungkin mengasingkan beberapa pembaca. 

Artikel pendek juga menawarkan jawaban yang jauh lebih ringkas untuk pertanyaan pengguna; jika Anda ingin mengoptimalkan frase kata kunci ekor panjang tertentu, atau jika Anda mencoba memasukkan konten Anda sebagai jawaban yang kaya, dan sebaiknya masuklah dengan singkat dan ringkas. 


Panjang vs Densitas

Perlu dicatat pada titik ini bahwa apa yang mungkin paling penting adalah tidak harus panjang isi itu sendiri, melainkan jumlah informasi yang tersedia dalam konten itu (kepadatannya). 

Kebetulan bahwa konten yang lebih lama secara alami cenderung mencakup lebih banyak fakta (bila ditulis dengan baik) dan informasi. 

Sebagai contoh, sebuah artikel dengan 300 kata yang ditulis dengan padat mungkin memiliki informasi yang lebih berharga di dalamnya daripada potongan rambut rata-rata 1.500 kata. 
Oleh karena itu, saya tidak bisa begitu saja mendorong Anda untuk menulis lebih banyak konten; Persamaannya tidak sesederhana itu. 



Garis bawah

Jelas, panjang hanyalah salah satu dari banyak faktor yang dapat berkontribusi pada kesuksesan akhir konten di halaman Anda. 
Tetap saja, ini adalah kualitas penting untuk dipertimbangkan. Jadi apa pendekatan yang tepat disini. 

Secara keseluruhan, konten yang lebih panjang cenderung tampil lebih baik daripada konten yang lebih pendek, dengan halaman memiliki 1000 kata atau lebih berkinerja terbaik. 

Namun, potongan konten yang lebih pendek (300-500 kata) juga dapat berkinerja baik, asalkan tulisan mereka padat dan cerdas. 

Oleh karena itu, bijaksana untuk memiliki beragam rentang konten berbeda yang tersedia bagi pembaca Anda, dengan sedikit condong pada konten yang lebih panjang, dan selalu berkomitmen untuk menerbitkan materi terbaik yang Anda bisa. 

Demikianlah Penjelasan mengenai cara membuat konten dengan SEO optimal yang mampu mendongkrak peringkat blog lebih tinggi, hingga mampu bersaing pada urutan teratas mesin pencari. 


Semoga bermanfaat...