caratoyas: Langkah-langkah membuat artikel Yang Diburu Banyak Pembaca

Adsense

Kamis, 24 Agustus 2017

Langkah-langkah membuat artikel Yang Diburu Banyak Pembaca

Artikel yang banyak diburu pembaca adalah artikel nyata, yang mengulas tentang segala sesuatu yang menyangkut banyak orang dan lebih cenderung dekat dengan keillmuan, atau pengalaman yang memuat kesuksesan didasarkan pada ilmu pengetahuan, dan bermanfaat bagi banyak orang karena memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.

Artikel yang memuat segala sesuatu yang berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi banyak orang dan mampu dikerjakan banyak orang dengan bersifat ilmiah seperti metode atau cara maupun tutorial yang berhubungan dengan kesehatan, ekonomi, dan keuangan serta ilmu internet adalah artikel yang sangat diburu oleh para pembaca.

Artikel yang selalu diburu para pembaca mempunyai beberapa ciri, antara lain:

  • jelas. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
  • logis. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
  • lugas. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
  • objektif. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
  • seksama. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya.
  • sistematis. Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
  • tuntas. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.


Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk embuat artikel yang dicari banyak pembaca :

A. Menentukan Tema Yang Paling Disukai Banyak Pembaca

  1. Tema harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan banyak orang yang akan dikembangkan menjadi artikel. Apabila artikel merupakan publikasi independen, maka tema harus sesuai dengan bidang keahlian yang sedang di dalami.
  2. Tentukan tema yang mencerminkan kondisi aktual, contohnya Bencana alam, Ekonomi, Kesehatan, maupun tentang tutorial, karena di kebanyakan blog maupun website dan juga majalah online sedang ramai memberitakan hal tersebut, sehingga dengan cara ini, penulis lebih mudah menarik perhatian pembaca karena sedang banyak dibahas.
  3. Ingat bahwa tema bukan judul. Seringkali ditemukan pada artikel yang masih belum bisa membedakan judul dan tema. Hal ini dapat berakibat fatal, karena tema memiliki ruang lingkup yang lebih luas. Sedangkan judul adalah tulisan pada awal sebuah artikel agar menarik untuk dibaca.
  4. Pilih tema yang sumber informasinya mudah anda peroleh. Apabila anda memilih teknologi, misalnya, pastikan anda memiliki sahabat yang menguasai tentang teknologi tertentu, bisa juga seorang pengajar atau siapapun yang dapat dijadikan narasumber untuk membantu proses penyusunan karya tulis ilmiah anda. Rencanakan siapa dan darimana anda dapat memperoleh informasi.
  5. Pastikan bahwa anda sangat berminat dan tertarik terhadap tema tersebut. Anda harus yakin bahwa tema tersebut adalah tema paling tepat yang membuat seluruh jiwa raga anda bergelora. Disinilah anda harus mampu mencocokkan antara Tema dan Passion. Kalau anda sendiri tidak tertarik dengan tema yang anda pilih, bagaimana pihak pembaca akan tertarik?


B. Menentukan Tujuan Yang Paling Diinginkan Pembaca


Sebagai penulis yang akan mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitian pengalaman dalam bentuk tulisan, maka anda harus menulis dengan langkah-langkah yang sistematis dan metodologis.

Menumbuhkan etos di kalangan pembaca, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian artikelnya.

Artikel yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara penulis dengan orang-orang yang berminat membacanya.

Membuktikan potensi dan wawasan yang dimilikinya dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk artikel setelah penulis memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari pengalamannya.


C. Memilih Materi Yang Paling Istimewa


Cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan disajikan di dalam tulisan.

Pencarian buku dengan cara Online Catalog biasanya menggunakan terminal komputer. Kita dapat mencari buku dengan judul dan nama penulis yang jelas atau minta kepada komputer untuk mencarikan file-file yang berkaitan dengan topik yang sedang kita tulis.

Selain menggunakan komputer, kita juga dapat menggunakan Card Catalog untuk mencari buku atau artikel yang kita butuhkan. Pada umumnya, buku koleksi perpustakaan didata dalam 3 (tiga) jenis kartu katalog, yaitu katalog yang berisi data tentang pengarang/ penulis, judul buku dan subjek/ topik tertentu.


D. Memilah Dan Memeriksa Materi Yang Ingin Diambil,


Memeriksa dan memilah materi yang telah diperoleh agar mempermudah menulis artikel sesuai dengan keinginan pembaca.

Setelah bahan atau materi telah kita dapat, maka kita harus memeriksa bahan-bahan tersebut apakah sesuai atau tidak dengan topik yang kita tulis, agar kita bisa memilah materi mana yang akan dimasukan untuk  membantu pengembangan artikel.

1. memeriksa bahan pustaka tersebut,
  • Atur waktu membaca
  • Bacalah secara selektif
  • Bacalah secara bertanggungjawab
  • Bacalah secara kritis

2. Membuat Catatan dari Bahan-bahan pustaka maupun blog orang. Salah satu cara terbaik dan paling sederhana dalam membuat catatan ini adalah selalu mengacu pada mesin pencari atau indeks yang telah kita buat.

3. Membuat Ringkasan dan ‘Paraphrasing’
Disamping membuat catatan, kita pun dapat membuat ringkasan atau paraphrasing dari sumber  bacaan yang kita dapatkan di dalam menunjang keberhasilan proyek tulisan kita.
Membuat Kutipan

4. Kita harus mengutip dengan persis dan apa adanya pernyataan dari sumber bacaan yang kita gunakan jika pernyataan tersebut merupakan pandangan mendasar dari penulis dan jika kita ubah ke dalam bahasa kita sendiri akan mengaburkan arti sesungguhnya.


E. Membuat Kerangka Artikel Yang Paling Mudah Dipahami


Kerangka karangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan. Kerangka karngan yang belum final di sebut outline sementara sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapih dan lengkap di sebut outline final.

Sebelum membuat kerangka karangan perlu kita susun selangkah agar tujuan awal kita dalam menulis tidak hilang atau melebar di tengah jalan.karangka karangan menguraikan tiap topik atau masalah menjadi beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur.kerangka belum tentu sama dengan daftar isi,atau uraian per bab.Kerangka ini merupakan catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna.

Manfaat kerangka artikel

Dengan membuat kerangka artikel akan mempermudah penulis menuliskan artikel ,dan dapat mencegah penulis mengolah suatu ide sampai 2 kali, serta mencegah penulis keluar dari sasaran yang telah di tetapkan.

Kerangka karangan akan membantu pengarang mengatur atau menempatkan klimaks yang berbeda-beda di dalam karangannya.

Bila kerangka karangan telah tersusun rapi, berarti separuh karangan sudah “selesai” karena semua ide sudah dikumpul, dirinci dan dirangkum dengan teratur. 

pengarang tinggal menyusun kalimat-kalimat saja untuk “membunyikan” ide dan gagasannya.

Kerangka karangan merupakan miniatur dari keseluruhan karangan.melalui kerangka karangan ,pembaca dapat melihat intisari ide serta struktur suatu karangan.

Merumuskan tema dan menetukan judul suatu artikel blog Sebelum membuat artikel blog.


  • Tentukanlah dahulu tema artikel yang akan dibuat. Tema ini yang akan mempengaruhi seluruh isi dari artikel yang akan dibuat. Pilihlah tema-tema yang sedang hangat atau tema yang menjadi kesenangan Anda. Hal ini akan sangat membatu untuk mengembangkan artikel. Setelah mendaptkan tema, tentukan juga judul artikel yang akan dibuat. Usahakan membuat judul yang spesifik dan menarik pembaca untuk membaca karangan tersebut.
  • Mengumpulkan bahan. Setelah mendapatkan tema, yang harus dilakukan adalah mengumpulkan bahan pendukung yang berupa topik-topik yang berhubungan dengan tema untuk dikembangkan menjadi sebuah artikel. Topik-topik tersebut antara lain, pengertian, tujuan, jenis, contoh, dan lain-lain.  Catatlah semua topik yang terlintas di dalam pikiran untuk memudahkan penseleksian bahan atau topik.
  • Menyeleksi bahan. Setelah mendapatkan topik, seleksilah topik-topik tersebut yang sesuai dengan tema artikel dan penting. Hindari membahas topik-topik yang tidak penting untuk di bahas.
  • Mengembangkan kerangka artikel. Jika sudah mendapatkan tema, judul dan topik, buatlah artikel yang utuh dengan cara mengembangkan kerangka artikel yang telah dibuat. Perluas topik-topik yang telah ditentukan pada kerangka dan usahakan jangan membahas topik yang tidak ada di dalam kerangka artikel.


F. Mengembangkan Kerangka Artikel Dengan Penuh Keunikan


Dengan mengembangkan kerangka artikel yang baik dan logis, kita dapat memperolehnya dengan mengumpulkan bahan-bahan dan mengadakan penelitian. Untuk memperoleh data-data dan fakta-fakta, kita dapat mengadakan penelitian lapangan atau kajian pustaka berdasarkan buku-buku. Selain itu kita juga dapat menggunakan pengalaman dan pengetahuan kita untuk mengembangkan karangan itu.

Sebuah artikel yang baik, adalah artikel yang didalamnya mampu menampilkan tulisan yang baik dengan menghubungkan paragraf-paragraf yang ada dalam artikel itu dengan logis.

Dalam membuat paragraf yang mempunyai hubungan yang logis antara paragraf satu dengan yang lainnya yang harus diperhatikan adalah:

1. Pengembangan paragraf. Dalam pengembangan paragraf gagasan utama paragraf itu atau paragraf sebelumnya harus jelas. Pengembangan paragraf harus berkesinambungan antara paragraf satu dengan yang lainnya atau dikembangkan selaras dengan paragraf sebelumnya. Pengembangan paragraf menurut isinya dapat dikembangkan dengan menggunakan pola.

  • Hubungan analogi (menarik kesimpulan yang telah ada)
  • Hubungan sebab akibat (tiga macam hubungan sebab akibat: hubungan sebab-akibat, hubungan akibat-sebab, dan hubungan akibat1-akibat2)
  • Induksi (dari peristiwa yang khusus menuju yang umum)
  • Deduksi (dari permasalahan yang umum ke yang khusus)


2. Adanya keterkaitan dan perpaduan antar paragraf. 

3. Adanya repetisi atau pengulangan kata kunci seperti anafora. Anafora adalah perulangan kata yang sama pada kalimat yang berurutan atau awal paragraf. 

4. Baik kata kunci maupun kata ganti untuk menghubungkan hal-hal yang sudah disebut dalam paragraf sebelumnya. 

5. Transisi (peralihan). Sebuah paragraf dapat pula  bertindak sebagai transisi seperti halnya sebuah kata transisi dalam sebuah kalimat. Paragraf dengan menggunakan transisi digunakan bila akan meneruskan karangan dari satu kesatuan lain. 

Paragraf transisi dapat digunakan untuk tujuan:
Meringkas dari apa yang telah diuraikan sebelum mulai dengan kesatuan berikutnya.Menyampaikan sebuah ilustrasi atau contoh dari inti yang telah diuraikan dalam paragraf itu atu paragraf sebelumnya.

Menjelaskan apa yang akan diuraikan penulis dalam bagian atau kesatuan selanjutnya.

Pengembangan artikel yang baik harus disertai dengan pengembangan yang utuh dan padu serta dapat menghubungkan paragraf yang satu dengan yang lainnya secara logis.


Demikianlah langkah-langkah membuat artikel agar disukai banyak pembaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar