Bagi sebagian Blogger terutama yang sudah berpengalaman, akan selalu memperhatikan dalam penulisan judul yang baik dan pasti menarik. Para blogger tersebut akan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami dan tentu juga mudah untuk ditemukan pada urutan utama mesin pencari karena dalam penulisannya sudah dipastikan menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya dianggap sepele, tetapi mempengaruhi kinerja peningkatan posisi blog mereka di pencarian utama mesin pencari.
Lantas bagaimana dengan blogger yang masih pemula dan dalam tahap belajar, biasanya yang bersangkutan akan asal membuat judul yang menarik tetapi tidak memperhatikan hal sepele dalam penulisan judul untuk blog mereka.
Nah untuk anda para blogger yang belum mengetahui kesalahan-kesalahan yang sepele dalam penulisan judul, dan perlu menghindarinya agar blog anda memiliki kinerja yang bagus dalam mesin pencari.
Dan berikut ini adalah kesalahan dalam penulisan judul yang sering dianggap sepele:
1. Memakai tanda titik pada akhir judul
Banyak blogger perpengetahuan yang minim, biasanya tidak memperhatikan hal yang bersangkutan dengan tanda baca titik. Terutama ketika judul tersebut berkaitan dengan singkatan.
Jika selama ini Anda menggunakan tanda titik pada akhir judul, jangan melakukannya lagi mulai sekarang. Ini karena tanda titik tidak dipakai pada akhir judul.
Contoh:
Polda Jabar Menangkap Ketua DPRD. (salah karena ada tanda titik di akhir judul) maka buanglah tanda baca titik diakhir judul
2. Mengabaikan tanda tanya pada judul yang berupa pertanyaan
Judul dapat berupa pertanyaan dan berkaitan dengan tanda baca. Oleh karena itu, jangan lupa memakai tanda tanya pada akhir judul tersebut.
Contoh judul yang salah:
Apa Itu Sukses,
Ada Apa dengan Cinta,
Bagaimana Cara Meningkatkan Pengunjung Blog
Contoh judul yang benar:
Apa Itu Sukses?
Ada Apa dengan Cinta?
Bagaimana Cara Meningkatkan Pengunjung Blog?
3. Menerjemahkan How to secara salah
Jika Anda mengacu pada blog-blog berbahasa Inggris, Anda tentu sering melihat judul yang diawali How to,
misalnya: How to Increase Blog Traffic.
Anda lalu menerjemahkan judul itu menjadi Bagaimana Cara Meningkatkan Pengunjung Blog.
Apakah itu benar? Ternyata salah!
Karena terjemahan how to adalah cara. Dengan demikian, How to Increase Blog Traffic diterjemahkan menjadi Cara Meningkatkan Pengunjung Blog.
Mohon diingat, bagaimana merupakan kata tanya untuk menanyakan cara atau perbuatan. Lazimnya, kata tanya ini diikuti kata cara.
Contoh:
Bagaimana Cara Nigeria Bebas dari Ebola?
Bagaimana Cara Kerjanya? [How does It work?]
Bagaimana Cara Memaafkan Diri Sendiri?
4. Menjamakkan kata yang sudah menggunakan bentuk jamak
Menjamakkan kata yang sudah menggunakan bentuk jamak umumnya dilakukan oleh mereka yang belum tahu arti kata jamak.
Contoh yang salah:
10 Ciri-Ciri Wanita Hamil
20 Cara-Cara Menghasilkan Uang dari Internet
Contoh yang benar:
10 Ciri Wanita Hamil
Ciri-Ciri Wanita Hamil
20 Cara Menghasilkan Uang dari Internet
Cara-Cara Menghasilkan uang dari Internet
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jamak adalah bentuk kata yang menyatakan lebih dari satu atau banyak.
Contohnya,
siswa-siswa atau para siswa adalah bentuk jamak dari kata siswa.
5. Menggunakan kata bersinonim
Banyak blogger yang menggunakan kata bersinonim (maknanya mirip atau sama) dalam judul tulisan mereka.
Contohnya:
Menulis Adalah Merupakan Kewajiban Para Blogger
Cara Meningkatkan Trafik Pengunjung Blog
Dari dua judul di atas, kata adalah sama dengan kata merupakan.
Begitu juga dengan kata trafik yang sama dengan kata pengunjung.
Oleh karena itu, kedua judul itu seharusnya ditulis seperti berikut:
Menulis Adalah Kewajiban Para Blogger
Menulis Merupakan Kewajiban Para Blogger
Cara Meningkatkan Trafik Blog
Cara Meningkatkan Pengunjung Blog
6. Menggunakan judul yang tidak logis
Judul tidak logis adalah judul yang tidak dapat diterima oleh akal sehat.
Contohnya:
Pusat Perbelanjaan Itu Dibangun Setelah Menggusur Puluhan Rumah Penduduk
Mengapa judul tersebut tidak logis?
Karena pusat perbelanjaan merupakan benda mati sehingga tidak dapat menggusur rumah penduduk.
Yang benar:
Pusat Perbelanjaan Itu Dibangun Setelah Ratusan Rumah Penduduk Digusur
7. Menggunakan judul yang tidak pararel
Judul tidak pararel adalah judul yang tidak memiliki kesamaan bentuk.
Contoh yang salah:
Jasa SEO Terpercaya dan Dijamin Kualitasnya
Yang benar:
Jasa SEO Terpercaya dan Terjamin Kualitasnya
8. Mengabaikan batas panjang judul di Google
Banyak blogger yang menulis judul panjang sehingga judulnya tersebut terpotong di hasil penelusuran Google. Dampaknya, judul dapat menjadi tidak menarik bagi calon pengunjung.
Lantas bagaimana solusinya?
Buat dua versi judul, yaitu untuk pengunjung dan untuk Google. Panjang judul untuk pengunjung tidak dibatasi, sedangkan panjang judul untuk Google maksimal 60 karakter (dapat dibuat melalui plugin All in One SEO Pack).
Contoh:
Jangan Lakukan 10 Kesalahan Sepele Ini Saat Anda Menulis Judul (64 karakter)
10 Kesalahan Sepele Saat Menulis Judul (40 karakter)
9. Menggunakan struktur yang tidak benar
Struktur yang tidak benar umumnya dipengaruhi pemakaian unsur bahasa Inggris where. Terjemahan kata ini (yaitu di mana) sering dipakai secara tidak benar.
Contoh yang salah:
Situs Di mana Dia Belajar SEO Kini Hilang
Blogodolar Adalah Sebuah Blog Di mana Anda Dapat Belajar SEO
Contoh yang benar:
Situs Tempat Dia Belajar SEO Kini Hilang
Blogodolar Adalah Sebuah Blog Tempat Anda Dapat Belajar SEO
10. Menggunakan kelompok kata yang tidak ringkas
Kesalahan terakhir adalah menggunakan kelompok kata yang tidak ringkas. Padahal, kelompok kata ini bisa diganti kata lain yang maknanya sama.
Contoh salah:
Pemerintah Mengadakan Penelitian Minyak Jarak
Contoh benar:
Pemerintah Meneliti Minyak Jarak
Menulis judul memang membutuhkan strategi tersendiri. Dengan menghindari sepuluh kesalahan sepele di atas, Anda lebih berhati-hati dalam menulis judul yang menarik dan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar